Lamongan, - Berbagai cara dilakukan oleh Kodim 0812/Lamongan dalam menciptakan Babinsa yang berinovasi dan kreatif dalam upaya melakukan optimalisasi ketahanan pangan.
Salah satunya dengan menggandeng pihak Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian atau BPPSDMP Kementerian Pertanian. Penyuluhan yang dilakukan oleh BPPSDMP itu, berupa pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan jika pelatihan itu ditujukan bagi para Babinsa yang ada di wilayah teritorialnya.
“Tujuannya ialah untuk meningkatkan kemampuan para Babinsa, khususnya di bidang pertanian, ” kata Dandim. Rabu (16/10/2024).
Dirinya menyebut jika ketahanan pangan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh suatu negara berdaulat. Ketersediaan pangan, kata Dandim, merupakan syarat wajib dalam sebuah negara.
Baca juga:
Panglima TNI Terima Kunjungan Kepala BNPT RI
|
“Melalui kemandirian dalam menyediakan pangan nasional, suatu negara akan diperhitungkan dalam roda perekonomian global. Maka dari itu, saya juga berpesan pada Babinsa agar terus meningkatkan sekaligus mensukseskan adanya program pompanisasi, ” tegasnya. (*)